Kamis, 31 Maret 2011

Sejarah oppenoffice.org

Sebelum menjadi OpenOffice.org ia merupakan software proprietari suit StarOffice yang dikembangkan oleh StarDivision, sebuah perusahan software Jerman. Kode StarOffice kemudian dibeli Sun Microsystems pada tahun 1999 dan pada bulan Augustus 1999 versi StarOffice 5.2 produk bawaan dari StarDivision saat itu dibebaskan Sun untuk memenuhi kebutuhan publik.

Pada tanggal 19 Juli 2000, Sun Microsystems mengumumkan tersedianya kode sumber (source code) StarOffice untuk dimuat turun (download) dengan ketentuan lisensi LGPL dan lisensi Sun Industry Standards Source License (SISSL) dengan tujuan membentuk komunitas pengembang open source di sekitar software StarOffice. Menyambut hal itu, pada tanggal 13 Oktober 2000 terbentuk proyek yang sampai hari ini dikenal sebagai OpenOffice.org.

Pekerjaan besar yang dirintis proyek ini sejak awal tahun 2003 adalah menggarap versi OpenOffice.org 2.0 dengan tujuan yang jelas yaitu: peningkatan interoperabiliti dengan Microsoft Office; meningkatkan kinerja dengan perbaikan kecepatan serta memangkas penggunaan memori. Kecuali itu kemampuan scripting diperbaiki; integrasi yang lebih baik terutama dengan GNOME; penyediaan front-end untuk sebuah database yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan, forms dan queries; termasuk menyediakan sebuah built-in SQL database; dan sudah tentu adalah perbaikan dalam hal usabiliti. Alhasil, versi beta OpenOffice 2.0 dapat dirilis pada tanggal 4 Maret 2005.

Sun mengumumkan penghapusan lisensi SISSL pada tanggal 2 September 2005 dan sebagai konsekuensi: OpenOffice.org mulai saat itu memberlakukan lisensi tunggal LGPL, yaitu sebuah lisensi GPL yang bebas dengan opsi yang memungkinkan komersialisasi.

Pada tanggal 20 Oktober 2005, OpenOffice.org 2.0 resmi diluncurkan untuk dimanfaatkan publik secara luas. Delapan minggu kemudian disusul dengan rilis update OpenOffice.org 2.0.1 yang langsung melibas semua kecoa (bug) yang sempat ditemukan sampai saat itu, sementara beberapa fitur baru ditambahkan.

Senin, 21 Maret 2011

siapa?

siapa sangka semua akan seperti ini
Siapa sangka itu bisa kembali
siapa sangka aku siap ntuk disakiti lagi
siapa sangka rindu menghayati diri
siapa sangka perasaan itu bukan hanya diri
siapa sangka hati mudah dikenali
siapa sangka dia begitu keji
siapa sangka aku tetap jatuh lagi
siapa sangka aku percaya diri
tidak ada yang tahu hatiku, hatimu, dan hati-Nya

Kamis, 10 Maret 2011

----------

Menumpahkan disegala media


menuangkan semua yg ada dalam pikiran; bunga, air, matahari, orang, sayap, dan hati.




Gambar SMP saya & teman saya di meja
ada 3 keanehan dalam gambar ini:
1. kenapa harus dimeja
2. Keanehan pada sayap jubahnya
3. Jadi kaya orang homo -,-

Rabu, 09 Maret 2011

Entahlah, tidak mengerti










cukup hanya berbicara dari mulutnya..


Aku sendiri pun tidak begitu paham dengan 'berbicara dari mulutnya', tidak mengerti hal itu dapat terjadi, dan bagaimana bisa terjadi.
Tapi itu sudah terjadi, seolah-olah kini aku mulai akrab dengan 'orang disebrang sana'; orang yang mengenalku dari 'mulutnya', orang yang hanya memandangku, aku pun hanya memandangnya.
Orang yang sekalipun tidak pernah berbicara padaku di dunia maya, lebih-lebih secara langsung, hanya melalui 'mulutnya'.

Wajah bukan apa yang aku pertimbangkan, jujur saja, tidak ada tampan-tampannya sama sekali. Tapi, entah kenapa, dari wajahnya, aku bisa menyimpulkan dia bukan orang jahat, bukan orang yang 'melenceng'. Tapi mungkin seorang perokok.

Anehnya, kita hanya berinteraksi 2 kali dari 'mulutnya', itupun begitu singkat, tapi seakan-akan kita sudah kenal lama..

Bukan, bukan siapa yang sudah mengenalku sejak smp, bukan siapa yang mengenalku dari dunia maya. Setiap perinteraksian, hanya ada 1 kalimat, tidak lebih, dan hanya dari 'mulutnya'.
Bukan, bukan siapa yang sudah memiliki pasangan.. yah, sebenarnya aku pun tidak tahu dia 'sudah' ada atau tidak.

Sama sekali, sama sekali aku tidak mengerti dia itu siapa, tapi lagi-lagi entah mengapa.
















"mukanya bacul amat"
"bacul.. muka macho gini dibilang bacul"
"salam buat musfiroh ya!"
"haha, si bacul yak?"
cukup, cukup hanya berbicara dari mulutnya..